Minggu, 11 Oktober 2015

PASAR MODERN VS PASAR TRADISIONAL


BAB I
PENDAHULUAN 

  1. Latar Belakang
   Pasar  memegang  peran  penting  dalam  menggerakkan  ekonomi   masyarakat Indonesia selain sebagai muara dari produk-produk rakyat, pasar juga berfungsi sebagai tempat  untuk  bekerja  yang  sangat  berarti  bagi  masyarakat.  Sejak  zaman  penjajahan kegiatan  pasar  beserta  para  pedagangnya  berkembang  secara  alamiah.  Pasar  adalah tempat  dimana  terjadi  interaksi  antara  penjual  dan  pembeli,  Pasar  didalamnya  terdapat tiga unsur, yaitu: penjual, pembeli dan barang atau jasa yang keberadaannya tidak dapat dipisahkan,  pertemuan  antara  penjual  dan  pembeli  menimbulkan  transaksi  jual-beli (Majid, 1988).
   Menurut  Nastiti  (2003)  bahwa  pasar  timbul  karena  kelebihan  produksi  setelah kebutuhan  sendiri  terpenuhi memerlukan  tempat  pengaliran  untuk  dijual,  selain  itu pemenuhan kebutuhan  akan  barang-barang  memerlukan  tempat  yang  praktis  untuk mendapatkan barang-barang baik dengan menukar atau membeli.

BAB II
PASAR  
        1. Pengertian Pasar

Pasar dalam arti sempit adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk mengadakan transaksi jual beli barang dan jasa. Tetapi seiring dengan berkembangnya zaman dan teknologi yang semakin maju, menyebabkan transaksi dapat dilakukan tanpa mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung, maka muncul pengertian pasar dalam arti luas, yaitu proses interaksi penjual dan pembeli untuk mencapai harga pasar. Contoh pasar dalam arti luas yaitu pasar saham, pasar uang, penjualan via internet dan surat kabar yang dilanjutkan dengan interaksi melalui telepon. Pada pasar ada perusahaan produksi barang dan jasa. Ketika perusahaan bermain di dalam pasar, kemungkinan untuk mempengaruhi dan membentuk harga pasar dapat dilakukan oleh perusahaan yang menguasai (monopoli). Hal tersebut terkait dengan keanekaragaman jenis barang, kebebasan perusahaan keluar masuk pasar, dan jumlah perusahaan yang menjual produknya di pasar.
       2. Struktur Pasar
    Struktur pasar diartikan sebagai semua hal yang menentukan tingkah laku perusahaan yang bermain di dalam pasar seperti harga barang, jumlah, dan jenis produksi. Struktur pasar yang kaku adalah struktur pasar yang dipengaruhi oleh beberapa perusahaan saja sehingga tidak terdapat persaingan yang kompetitif didalamnya. Pasar dalam struktur pasarnya secara garis besar dapat dibedakan dalam dua kelompok, yaitu pasar persaingan sempurna, dan pasar persaingan tidak sempurna yang terbagi menjadi :
  • Pasar Monopoli
  • Pasar Duopli 
  • Pasar Oligopoli
  • Pasar Monopolistik
Syarat-syarat terbentuknya pasar, diantaranya sebagaimana di bawah ini:
  • Adanya penjual dan adanya pembeli
  • Adanya barang atau jasa yang akan diperjualbelikan.
  • Terjadinya kesepakatan harga dan transaksi, antara penjual dan pembeli.

     3. Pasar Modern
Dizaman yang semakin maju seperti sekarang ini pasar modern mungkin lebih banyak di kunjungi oleh segelintir masyarakat bukan karena banyak alasan melainkan kebersihan dari pasar tersebut. Bila dibandingkan dengan pasar tradisional pasar modern bisa dibilang lebih bersih di bandingkan dengan pasar tradisional. Pasar modern adalah pasar pasar yang bersifat modern yang dimana barang dagangannya diperjual belikan dengan harga yang pas sehingga tidak ada aktivitas tawar menawar dan dengan layanan yang baik. Keunggulan pasar ini yaitu tempatnya bersih dan nyaman, pasar modern tidak hanya menjual kebutuhan sandang dan pangan saja, pasar tersebut juga menjual kebutuhan pokok dan sebagian besar barang dagangan yang dijualnya memiliki kualitas yang baik. Contoh tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mall, plaza, swalayan dan tempat-tempat berbelanja lainnya, tentunya tempatnya bersih dan nyaman.
Definisi pasar modern yang lain adalah pasar ini penjual dan konsumen tidak melakukan transakasi secara langsung, melainkan konsumen melihat label harga yang sudah tertera pada barang, pasar ini berada dalam ruangan dan juga pelayanannya dilakukan secara swalayan atau bisa juga dilayani oleh pramuniaga. Dipasar modern ini jenis barang juga disesuaikan tataletaknya sehingga memudahkan para konsumennya mencari barang pemenuhan kebutuhannya. Cara pembayannya pun bisa menggunakan kartu kredit. Ciri-ciri pasar moderen dan syarat-syarat pasar :
  • Tidak bisa tawar-menawar harga.
  • Harga sudah tertera di barang yang dijual dan umumnya diberi barcode.
  • Barang yang dijual beranekaragam dan biasanya memiliki kualitas yang baik.
  • Berada dalam bangunan atau ruangan dan pelayanannya dilakukan sendiri (swalayan).
  • Layanan yang baik dan biasanya memuaskan.
  • Tempatnya bersih dan nyaman, ruangan ber-AC.
  •  Tata tempat yang rapih supaya konsumen atau pembeli dapat dengan mudah menemukan barang yang akan di belinya.
  • Pembayarannya dilakukan dengan membawa barang ke Kasir dan tentunya tidak ada tawar-menawar lagi.

     4. Pasar Tradisional
Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain. Selain itu, ada pula yang menjual kue-kue dan barang-barang lainnya. Kelebihan pasar tradisional yakni,  Pasar tradisional merupakan pasar yang memiliki keunggulan bersaing yang alamiah yang tidak dimiliki secara langsung oleh pasar modern, lokasi yang strategis yang biasa terletak di sekitar daerah pemukiman masyarakat dan area penjualan yang luas, keragaman barang yang lengkap harga yang rendah dan pasar tradisional lebih mengutamakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti ikan,sayur-sayuran dan sebagainya. Adanya system tawar menawar yang menunjukkan sikap keakraban antara penjual dan pembeli,yang merupakan keunggulan tersendiri. Pasar tradisional juga merupakan pendongkrak perekonomian kalangan menengah kebawah,itu memberi efek kepada perekonomian negara,dimana negara ini memang hidup dari perekonomian berskala mikro dibandingkan makro.
Kelemahannya yakni, lokasi pasar yang kumuh dan kotor serta tidak teratur, banyak produk yang mayoritas diperjualbelikan oleh oknum pedagang yang tidak bertanggung jawab yang menggunakan bahan kimia, cara serta bentuk pengemasan di pasar tradisioanal yang kurang baik dan semakin hari semakin buruk membuat kurang di lirik oleh konsumen, tingkat mutu atau kualitas setiap produknya tidak jelas.

BAB III
PENUTUP
  1. Kesimpulan
Pasar modern adalah pasar pasar yang bersifat modern yang dimana barang dagangannya diperjual belikan dengan harga yang pas sehingga tidak ada aktivitas tawar menawar dan dengan layanan yang baik. Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar.

2.       Daftar Pustaka
Anwar Khoirul. 2009. Ekonomi Bilingual. Bandung. Yrama Widya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas Bahasa Inggris Bisnis 2

Banana "KresKres" Need a snack to relax? Want to banana chips but that's it? Well, we have a solution,...