Menurut
Soemarso S.R (1996), analisi laporan keuangan adalah hubungan antara suatu
angka dalam laporan keuangan dengan angka yang lain yang mempunyai makna/
menjelaskan arah perubahan (trend) suatu fenomena. Angka – angka dalam laporan
keuangan akan sedikit artinya kalau dilihat secara sendiri – sendiri. Dengan
analisis pemakaian laporan keuangan akan lebih mudah.
Koperasi
sebagai salah satu usaha yang didirikan atas gagasan bersama demi terwujudnya
kesejahteraan bagi para anggota sama halnya seperti suatu usaha atau perusahaan
pada umumnya. Dalam melaksanakan manajemen keuangan diperlukan laporan keuangan
yakni berupa neraca dan laporan laba rugi (SHU) koperasi yang harus aman.
Laporan keuangan juga bermanfaat untuk mencerminkan berhasil atau tidaknya
keuangan suatu koperasi selama tahun baku yang bersangkutan.
Ada
empat kemungkinan keadaan yang dapat dialami oleh perusahaan seperti
sebagaimana yang telah diuraikan :
1.
Perusahaan
yang likuid dan solvable
2.
Perusahaan
yang likuid tetapi insolvable
3.
Perusahaan
yang likuid dan insolvable
4.
Perusahaan
yang likuid tetapi solvable
Karakteristik
laporan keuangan koperasi :
1. Laporan
keuangan merupakan bagian dari pertanggungjawaban pengurus kepada para
anggotanya didalam rapat anggota tahunan (RAT).
2.
Laporan
keuangan biasanya meliputi neraca atau laporan posisi keuangan,laporan SHU,
laporan arus kas.
3.
Laporan
laba rugi menyajikan hasil akhir yang disebut sisa hasil usaha.
4. SHU
yang berasal dari transaksi anggota maupun non anggota didistribusikan sesuai
dengan komponen – komponen pembagian SHU yang telah diatur dalam AD atau ART
koperasi.
SSumber :
http://dexsuar.blogspot.com/2013/09/analisis-laporan-keuangan.html
SSumber :
http://dexsuar.blogspot.com/2013/09/analisis-laporan-keuangan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar