Selasa, 19 November 2013

I . Manusia dan Pandangan Hidup

Pandangan hidup adalah pedoman, pegangan, arahan kita dimasa depan atau pada masa yang akan datang. Lebih jelasnya ingin menjadi apa kita dimasa yang akan datang ?. Setiap manusia atau setiap orang mempunyai pandangan hidup , pandangan hidup itu sudah mutlak ada pada diri manusia. Pandangan hidup tidak datang dengan sendirinya melainkan timbu atass dasar pemikiran - pemikiran kita seiring berjalannya waktu sampai pada akhirnya semua itu bisa terwujud dikemudian hari. Berdasarkan asalnya pandangan hidup dibagi menjadi tiga, yaitu :
  1. Pandangan hidup yang berasal dari agama
  2. Pandangan hidup yang berupa ideologi
  3. Pandangan hidup hasil renungan 
 Pandangan hidup mempunyai empat unsur penting diantaranya :
  1. Cita - cita 
 Cita - cita adalah keinginan, harapan, tujuan kita dimasa yang akan datang. Cita - cita butuh proses yang lama untuk dapat diwujudkan, perlu usaha dan kerja keras dan tak lupa pula disertai dengan do'a untuk bisa mencapainya. Tercapainya cita - cita tergantung pada manusia itu sendiri apakah mereka gigih mengejar cita - citanya atau hanya sekedar cita - cita saja tanpa mau berusaha untuk mewujudkannya. Semakin tinggi cita - cita maka semakin besar juga usaha untuk dapat mewujudkannya. Ada tiga faktor apakah manusia dapat meraaih apa yang ia cita - citakan , yaitu : faktor manusia , faktor kondisi, faktor tingginya cita - cita.

    2.  Kebajikan

Kebajikan atau kebaikan adalah kegiatan yang mendatangkan kebaikan yang sesuai dengan etika, moral , dan norma - norma agama. Manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri maka dari itu manusia membutuhkan orang lain di dalam kehidupannya. Maka dari itu Tuhan menciptakan akal pikiran , perasaan, dan cinta kasih, agar manusia itu peka terhadap orang - orang yang ada disekelilingnya. Baik buruknya seseorang tergantung pada manusia itu sendiri.

   3.  Usaha / Perjuangan

Inilah yang menjadi pondasi dalam meraih cita - cita. Tanpa usaha dan kerja keras manusia tidak akan menjadi apa  - apa . Untuk itu manusia perlu kerja keras agar mampu bertahan hidup dan mencapai apa yang ia cita - citakan.

   4.  Keyakinan atau Kepercayaan

Keyakinan adalah akal atau pandangan hidup yang berasal dari kekuasaan Tuhan. Ada 3 aliran filsafat yaitu aliran naturalisme, aliran intelektualisme, aliran gabungan. Tapi apapun keyakinan yang di anut pasti Tuhan telah mempersiapkan sesuatu yang indah untuk umatnya.

Untuk mecapai tujuan yang baik, dan cita - cita yang baik kita perlu langkah berpandangan hidup yang baik, yaitu :
  • Mengenal
  • Mengerti
  • Menghayati
  • Meyakini
  • Mengabdi
  • Mengamankan 



 II . Manusia dan Keadilan

Keadilan adalah hak perlakuan yang adil antar manusia, hak yang sama rata dan tidak dibeda - bedakan. Dengan memperoleh keadilan yang sama maka setiap orang tidak merasa iri hati satu sama lain dan juga dapat mempererat tali persaudaraan dan menciptakan keharmonisan.

Keadilan sosial
 Setiap orang berhak memperoleh keadilan sosial seperti keadilan dalam bidang ekonomi, sosial budaya, dan yang terpenting adalah HUKUM. Misal setiap orang berhak untuk mengemukakan pendapatnya di depan umum tapi ia juga harus bertanggung jawab atas apa yang telah ia kemukakan. Disamping itu juga jangan yang semakin tinggi derajat setiap orang maka dia yang menang lalu semakin dibela dan si miskin semakin tertindas atas dasar harkat dan martabatnya,  misal si "A" mempunya anak yang sakit dan diharuskan di bawa ke rumah sakit namun sesampainya disana dia dipersulit untuk mendapatkan apa yang seharusnya ia dapatkan hanya karna ia tidak mampu. Begitulah kenyataan yang saat ini sering dialami oleh segelintir masyarakat yang tidak mampu di negara kita. Meskipun sudah ada JAMKESMAS tetap saja kadang itu tidak diberlakukan atau tidak di realisasikan sesuai prosedur.

Ada berbagai macam keadilan , yaitu :
  1. Keadilan Legal / Keadilan Moral
  2. Keadilan Distributif
  3. Keadilan Komutatif
  4. Kujujuran
  5. Kecurangan
  6. Pemulihan Nama Baik
  7. Pembalasan

Sumber :

- Nugroho, Widyo & Achmad Muchji, "Ilmu Budaya Dasar", Gunadarma, Jakarta, 1993

Rabu, 13 November 2013

1. Manusia dan Cinta Kasih

Cinta yaitu rasa suka, ketertarikan kepada seseorang . Kasih adalah rasa sayang ingin memiliki. Cinta kasih adalah dimana rasa suka, rasa cinta yang mendalam kepada seseorang dan didasari oleh kasih sayang. Manusia memang tidak bisa lepas dari yang namanya cinta, rasanya cinta kepada orang tua, kepada Tuhan -Nya, kepada teman, sanak sodara dan banyak yg lainnya.  Karna cinta kasih merupakan landasan utama adanya suatu hubungan baik itu keluarga dan sebagainya , dengan cinta kasih semua lebih terlihat indah, dan harmonis.

Cinta menurut ajaran agama: 
  • Cinta Kepada Allah : Cinta nomer satu dan yang paling utama, karna Dia yang sudah              menciptakan kita dan menciptakan agar kita bisa merasakan indahnya rasa cinta dan kasih seseorang.
  • Cinta Kepada Rasul : Rasul yang di utus ke bumi yang telah berjuang untuk menyempurnakan manusia baik itu akhlak, perilaku.
  • Cinta ke Ibuan : Cinta kasih yang petama sebelum cinta kasih seorang ayah, beliau yang sudah mengandung, membesarkan, mengajarkan segala sesuatu hal yang baik2 kepada kita anaknya dengan sabar dan penuh dengan cinta kasih yang tulus.
  • Cinta Kepada Sesama : Cinta kepada sahabat. menolong seseorang yang sedang kesusahan atau bahkan cinta kepadalawan jenis.
  • Cinta Diri  : Cintailah diri kita yang sudah sedemikian rupa diciptakan tuhan dengan segala kelebihan dan kekurangan, dan mensyukuri apa yang ada.
 Kasih sayang adalah kunci utama dalam kehidupan. Lain halnya dengan kasih sayang orang tua terhadap anaknya yang tidak menuntut balasan apapun terutama kasih sayang seorang ibu. Sekian lamanya dia mengandung dan melahirkan nyawalah yg menjadi taruhannya. Jangan lah cinta kasih kepada orang tua mu hanya cinta kasih sesaat, ketika sudah dewasa lupa dengan semuanya dan yang diingat hanyalah kasih sayang kepada lawan jenis saja.

Dengan demikian cinta kasih mempunya hubungan yang erat bahkan sudah mendarah daging di dalam tubuh manusia itu sendiri. Cinta kasih kepada tuhanmu lah yang harus jadi nomer satu karna tanpa Dia kita bukan apa, tanpa tuhanmu kita takkan bisa merasakan indahnya cinta kasih itu.



2. Manusia dan Penderitaan

Penderitaan berasal dari kata derita. Derita berasal dari bahasa sansekerta yaitu dhra yang artinya menanggung. Penderitaan yaitu menanggung segala beban hidup yang menurut kita sangat tidak mengenakan. Penderitaan ada yang berat juga ada yang tidak , tergantung bagaimana orang itu menyikapi masalah demi masalah yang ia hadapi. Dibalik kesenangan pasti juga ada kesedihan tuhan memberikan itu semua agar seimbang, agar manusia tidak merasa sombong dengan kesenangan - kesenangan yang ia raih atau yang ia dapatkan, artinya setiap manusia harus mempunyai rasa syukur atas apa yang telah ia punyai.

Penseritaan bisa berbentuk siksaan, phobia, frustasi dan lain - lain. Siksaan terbagi menjadi dua ada siksaan jasmani dan siksaan rohani. Allah memberi penderitaan itu agar manusia - manusia bisa merubah sikapnya menjadi lebih baik. Contoh penderitaan bisa kita lihat di sekeliling kita misalnya pemerkosaan, perampokan, broken home, dll. Phobia adalah rasa takut akan sesuatu yang membuat seseorang menjadi trauma. Frustasi yaitu mereka yang stres menghadapi masalah hidupnya.

Cara menyikapi itu semua adalah jalani saja kehidupan yang sudah di atur sama Allah, dan apabila kita diberi cobaan atau penderitaan sebaiknya kita menyikapi itu semua dengan lapang dada, jalani saja tanpa harus dibuat pusing atau stres, bagaimanapun juga tuhan memberikan itu semua agar kita umatnya bisa berubah kearah yang lebih baik dan mempunyai berakhlak mulia. Selalu berada dijalan Allah tidak menutup kemungkinan Allah akan memberikan setiap rahmat dan karunianya kepada kita.


Sumber :
- Nugroho, Widyo & Achmad Muchji, "Ilmu Budaya Dasar", Gunadarma, Jakarta, 1993
http://ocw.gunadarma.ac.id/course/psychology/study-program-of-psychology-s1/ilmu-budaya-dasar/manusia-dan-penderitaan

Jumat, 11 Oktober 2013

I. Pengertian Ilmu Budaya Dasar

    Budaya berasal dari bahasa sansekerta "BUDDHAYAH" yang berarti budi atau akal, maksudnya segala sesuatu yang ingin dilakukan oleh manusia harus berdasarkan akal pikiran dan budi pekerti yang baik dan juga harus didasarkan pada nilai - nilai budaya atau peraturan yg berlaku didaerah masing - masing. Apabila semua itu tidak dilakukan dengan didasarkan akal atau budi maka semua yang dilakukan tidak akan sesuai harapan.

   Ilmu Budaya Dasar yaitu suatu ilmu yang mempelajari tentang bagaimana keterkaitan antara manusia sebagai makhluk sosial dengan suatu kebudayaan yang berada disekeliling nya , dan juga mengetahui suatu masalah yang dihadapkan oleh manusia dengan kebudayaan itu sendiri.

     Menurut Prof Dr. Harsya Bachtiar Ilmu dan Pengetahuan di bagi dalam tiga kelompok, yaitu:
1. Ilmu Alamiah
    Ilmu Alamiah adalah ilmu yang sudah ada sejak manusia lahir.

2. Ilmu Sosial
    Kita tahu bahwa manusia itu makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri dan saling membutuhkan satu sama lain, jadi ilmu sosial ini dimaksudkan agar kita sebagai makhluk sosial mampu menjalin hubungan yang baik antar sesama.

3. Pengetahuan Budaya
    Pengetahuan budaya ini meliputi seberapa besar manusia tau akan seni, dan menjunjung keahlian disiplin.

Dengan dipelajarinya ilmu budaya dasar ini diharapkan manusia mampu mengkaji, memilah mana yang baik untuk ditiru dan mana yang tidak baik, dan menerapkan budaya-budaya yang ada dalam kehidupan sehari-hari.



II. Manusia dan Kebudayaan

   Manusia dengan kebudayaan merupakan suatu hubungan yang tidak bisa terpisahkan, karena manusia di ciptakan untuk melestarikan suatu kebudayaan yang sudah ada sejak jaman nenek moyang. Manusia dituntut untuk menjaga kelestarian budaya, tapi disisi lain dengan dibekali suatu akan manusia juga di tuntut agar bisa berprilaku sesuai dengan budaya yang ada.

   Tapi seiring berjalannya waktu masyarakat kita lupa akan kebudayaan yang ada di lingkungan sekitar, mereka lebih suka meniru kebudayaan orang luar apa lagi dengan cara berpakaian tidak mencerminkan adap dan kesopanan.

   Padahal manusia yg telah menciptakan kebudayaan sebagai suatu aturan atau tuntunan hidup, agar sesuai dengan adat istiadat yang berlaku.


Sumber:
- http://robertusbeny.blogspot.com/2012/01/kaitan-manusia-dengan-kebudayaan.html
- Nugroho, Widyo & Achmad Muchji, "Ilmu Budaya Dasar", Gunadarma, Jakarta, 1993
- http://rrim.wordpress.com/2012/10/28/pengertian-ilmu-budaya-dasar/


Tugas Bahasa Inggris Bisnis 2

Banana "KresKres" Need a snack to relax? Want to banana chips but that's it? Well, we have a solution,...